This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 21 Februari 2024

Cara Terapkan Intermittent Fasting yang benar

 Apa Itu Intermittent Fasting? 

Intermittent fasting (IF) adalah pengaturan pola makan dengan cara berpuasa, yaitu menggunakan jeda waktu untuk bisa mengonsumsi makanan. Umumnya dilakukan dalam waktu 16 jam berpuasa, dan 8 jam untuk mengkonsumsi makanan. 




Perumpamaan ini seperti Sahabat yang tidak terbiasa dengan sarapan pagi. Jadi, Anda berhenti mengkonsumsi makanan pada malam hari, lalu akan dilanjut pada jam makan siang. Namun, Anda tetap mengkonsumsi hidrasi dari air mineral atau teh dan kopi tanpa gula. 

Intermittent fasting biasanya digunakan sebagai metode yang mudah untuk menurunkan berat badan ideal karena beberapa keunggulan berikut:

  • Tidak perlu menyiapkan makanan khusus dengan harga yang mahal
  • Tetap dapat mengkombinasikan menu makanan
  • Dapat memotong kadar asupan karbohidrat dan gluten sebesar hingga 65%. 

Manfaat Intermittent FasCara Terapkan Intermittent Fasting 




Terdapat beberapa cara berdasarkan variasi waktu untuk menjalani diet puasa ini:

1. 16/8

Waktu intermittent fasting ini sangat populer untuk diterapkan, yaitu 16 jam puasa dan 8 jam makan. Misalnya, Anda berhenti makan tepat jam 8 malam, lalu tidak makan hingga jam 12 siang. Dari jam 12 siang sampai jam 8 malam, Anda boleh mengonsumsi makanan. 

Saat Anda berada pada jeda waktu puasa, Anda boleh untuk minum air mineral, teh dan kopi tanpa gula untuk mencukupi hidrasi. 

2. Eat-stop-eat

Selain metode 16/8, metode ini juga cukup populer. Anda berpuasa selama 24 jam dalam 1 hari, namun masih diperbolehkan untuk minum. Kemudian, di hari selanjutnya Anda dapat mengkonsumsi makanan atau minuman seperti biasanya dalam 24 jam. 

Sahabat MIKA dapat mengatur waktu kapan akan berpuasa dalam seminggu, misalnya berpuasa seharian penuh ini dalam 2 atau 3 kali seminggu. 

Meskipun Anda dalam program diet puasa, tetap perhatikan dan menjaga pola makan, ya!

3. Alternate Day Fasting

Jika puasa eat-stop-eat dapat Anda tentukan untuk hari dan jadwal, maka alternate day fasting memerlukan waktu berpuasa selama 36 jam atau hampir dua hari. Setelah 36 jam, Anda bisa mengkonsumsi makanan normal seperti biasa. 

Pada puasa ini, Anda diwajibkan untuk banyak mengonsumsi air agar Anda tidak dehidrasi. 

4. Warrior Intermittent Fasting

Nah, berikut ini adalah metode dengan berpuasa selama 20 jam, dan 4 jam untuk makan. Bagi Anda yang ingin menjalani warrior intermittent fasting, tetap jaga pola makan Anda dengan menghindari makanan berproses dan tinggi kalori, serta utamakan hidangan dengan makanan sehat dan tinggi gizi. ting untuk Kesehatan

Selain membantu menjaga pola makan dan menurunkan berat badan, intermittent fasting atau diet puasa memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh:

  1. Menurunkan kadar gula darah.
  2. Menurunkan berat badan.
  3. Menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol.
  4. Mengurangi rasa lapar yang terlalu sering.
  5. Meningkatkan metabolisme sampai 14%.
  6. Mengurangi ketergantungan pada makanan tinggi gula.
  7. Mengurangi rasa cemas dan stres, dan dapat menghindari asupan makanan berlebihan.

Tips Sukses Menerapkan Intermittent Fasting

baik untuk menjaga kesehatan tubuh atau menurunkan berat badan, konsep intermittent fasting hampir mirip dengan kondisi Anda yang meninggalkan sarapan atau makan siang. Di waktu puasa, Anda masih bisa mengelola hidrasi dengan minum. 

1. Pilih puasa 16/8 bagi Pemula




Puasa 16/8 sangat cocok bagi pemula yang ingin memulai intermittent fasting. Mulai dengan 16 jam puasa setelah makan malam, kemudian mengakhirinya pada jam makan siang. 

2. Jaga Hidrasi Tubuh dengan Banyak Minum

Karena Anda tidak mengonsumsi asupan makanan, tentunya perlu menjaga hidrasi atau cairan tubuh. Maka dari itu, Anda bisa minum banyak air mineral, atau minuman non kalori seperti teh atau kopi. Hal ini membantu untuk mencukupi kebutuhan elektrolit, sodium, dan potasium klorida pada tubuh. 

3. Konsumsi Makanan yang Mengenyangkan

Untuk menjaga agar tidak cepat lapar, konsumsi makanan yang bersifat mengenyangkan yang tinggi serat dan tinggi air sebelum mulai berpuasa, seperti buah-buahan (Anggur, melon, semangka), sayur-sayuran.

4. Gunakan Bumbu Alami

Bumbu dan rempah alami sebaiknya Anda gunakan dalam masakan untuk mengurangi rasa lapar, karena bumbu alami tidak berkalori. Misalnya, bawang putih, cuka, dan rempah-rempah lainnya. 

5. Memilih Makanan Padat Gizi

Selain menjaga tubuh Anda agar kenyang lebih lama, makanan yang tinggi serat dan kaya vitamin serta mineral membuat anda tidak kekurangan gizi. Disamping itu, fungsi dari makanan dengan gizi seimbang tentunya untuk menjaga kadar gula darah. 

6. Tetap Santai dan Relaks

Intermittent fasting yang dapat dibilang sukses artinya Sahabat MIKA sangat menikmati diet puasa dengan tidak terlalu memikirkan makanan. Anda tetap menjalani hari dengan santai dengan mengelola aktivitas dengan menghindari kegiatan atau olahraga berat. 

Apakah Intermittent Fasting Berbahaya?

Intermittent fasting tidak disarankan untuk orang-orang yang berada dalam kondisi berikut:

  • Anak balita dalam masa tumbuh kembang
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Atlet dengan progam latihan tertentu
     

Selain itu, intermittent fasting juga tidak disarankan untuk orang yang memiliki penyakit berikut:

  • Diabetes tipe 1 dan 2. Hal ini dikarenakan penderita diabetes tidak boleh meninggalkan makan. Meninggalkan jadwal makan akan berpengaruh pada kadar gula darah.
  • Penderita gangguan makan (contoh: anoreksia dan bulimia)
  • Asam urat
  • Hipoglikemia

Cara Menurunkan Diabetes Tanpa Obat Obatan

Beberapa waktu lalu kita memperingati hari diabetes sedunia dengan tema selamatkan keluarga dari diabates. Menurut studi International Diabetes Federation (IDF), jumlah pengidap diabetes di Indonesia tergolong tinggi. Diperkirakan mencapai 8,5 juta orang. Penyakit ini menyerang seseorang yang berusia 20-79 tahun. Berdasarkan riset mereka, sebagian besar penderitanya tidak menyadari kehadiran gejala diabetes.



Beberapa gejala yang bisa dikenali antara lain buang air kecil dengan frekuensi yang lebih sering, kerap merasa lapar, sakit kepala, hingga pandangan memudar.  Kekurangan hormon insulin dan ketidakmampuan tubuh dalam mengendalikannya adalah penyebab utama diabetes.

Lantas, bagaimana tips mengatasi diabetes? Sedulur dapat menggunakan beberapa jenis tumbuhan untuk menyembuhkan penyakit ini. Namun, semua itu perlu didukung dengan metode lain. Sebagai rekomendasi, berikut ini ada 7 tips menurunkan kadar gula darah secara alami yang mudah diterapkan.

1.Mengonsumsi Bawang Putih untuk Menurunkan Gula Darah

Jika dikonsumsi secara rutin, bawang putih mampu menurunkan kadar gula darah. Pasalnya, umbi ini mengandung zat sulfoxide. Kandungan tersebut bisa meningkatkan sensitivitas insulin serta membantu penyembuhan infeksi.

Selain itu, bawang putih juga mengandung allicin dan allyl propyl disulfide. Kedua zat tersebut bisa menghambat penghentian insulin di hati. Supaya kadar gula darah cepat menurun, bawang putih harus dikonsumsi secara langsung. Minimal, sedulur mampu mengonsumsi tiga siung bawang putih sekali makan.

2. Mengendalikan Asupan Karbohidrat

Karbohidrat merupakan senyawa organik yang menjadi sumber kalori bagi tubuh. Dalam kondisi normal, karbohidrat berfungsi sebagai penambah energi, materi pembangun, serta menjaga keseimbangan asam basa.

Sebaliknya, jika dikonsumsi secara berlebihan, bisa memperparah penyakit diabetes. karbohidrat menjadi penyebab utama diabetes. Mengurangi asupan karbohidrat dapat menjadi salah satu cara menurunkan diabetes yang ampuh.

Studi ilmuwan dari Colombia University dan Boston Children's Hospital mengungkapkan, untuk menurunkan kadar gula darah, karbohidrat harus disantap saat akhir sesi makan. Semisal, diawali makan sayuran dan telur, selang 10 menit diikuti konsumsi kentang.

3. Minum Ramuan Daun Kemangi secara Rutin

Laura Shane-Mcwhorter, penulis buku The American Diabetes Association: Guide to Herbs and Nutritional Supplements, mengungkapkan bahwa daun kemangi mampu meningkatkan sekresi insulin. Jika minum air rebusan daun tersebut secara teratur, kadar gula darah akan menurun secara cepat.

4. Lakukan Olahraga secara Teratur

Olahraga membantu sel tubuh lebih sensitif terhadap insulin. Karena sensitivitas meningkat, kadar gula darah cenderung menurun. Secara bertahap, gejala diabetes pun bisa dikendalikan.

Olahraga paling ringan yang bisa dilakukan adalah joging. Dengan gerakan kaki dan tangan secara menyeluruh, kalori dalam tubuh terbakar. Michelle May MD, penulis buku Eat What You Love, olahraga selama 45 menit bisa menurunkan gula darah hingga 155 mg/dl.

5. Memperbanyak Konsumsi Buah dan Sayur

Makan buah dan sayur lebih banyak bisa membantu pencegahan diabetes. Pun mampu meningkatkan insulin di dalam tubuh. Beberapa sayuran yang dapat sedulur konsumsi, antara lain kol, brokoli, kacang-kacangan, serta bayam.

Buah-buahan juga bisa mengatasi diabetes secara alami. Semisal, buah naga; kandungan vitamin C di dalamnya sangat tinggi. Karena itu, mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan kadar glukosa.

7. Atur Pola Istirahat

Cobalah menghitung, berapa jam sedulur tidur dalam sehari? Untuk ukuran orang dewasa, minimal harus istirahat selama 8 jam per hari. Meski begitu, kualitas tidurlah yang menentukan kesehatan tubuh.

Jadi, saat tubuh terasa sangat lelah, pejamkan mata dan istirahatkan otak. Berdasarkan riset peneliti dari University Of Chicago , sebagian besar penderita diabetes memiliki pola tidur yang buruk. Mereka cenderung kesulitan dalam mengendalikan penyakitnya.

Penelitian tersebut membuktikan bahwa kadar gula bisa meningkat hingga 23 persen jika kurang tidur. Menurut mereka, salah satu cara tidur nyenyak adalah dengan mengurangi stres.

Itulah beberapa cara menurunkan diabetes secara alami yang bisa diterapkan di rumah. Semoga bermanfaat!